![]() |
Doc Foto Istimewa Kades Salamnunggal Asep Sopandi di Dampingi Bhabinkamtibmas Bripka Ahdiyat Dalam Kegiatan Festival Kades Salamnunggal Cup 2025 |
Festival Sepak Bola Usia Dini Salamnunggal Cup 2025, SSB Saling Tarung
Cianjur || Radarjamberita.com, -Festival sepak bola usia dini Salamnunggal cup 2025 katagori usia 10-12 tahun resmi dimulai pada hari ini, sabtu tanggal 15-16 februari 2025 yang bertempat di lapang sepak bola Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Festival tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Salamnunggal, Asep Sopandi. didampingi Ketua panitia, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa salamnunggal. Festival sepak bola Kades Salamnunggal Cup 2025 di ikuti 24 club sepak bola usia dini yang ada di kabupaten Cianjur. Dari 24 Club tersebut di bagi 2 sesi, untuk usia 10 tahun dan 12 tahun. Dalam sambutannya Kepala Desa Salamnunggal, Asep Sopandi mengatakan. Bahwa Festival Kades Salamnunggal Cup 2025 di gelar guna memberikan kesempatan kepada anak-anak SBB, "Untuk menjukan kebolehan mereka dalam mengolah bermain bola serta ajang silaturahmi antar club bola yang ada di tingkat Kabupaten Cianjur sekaligus menambah jam terbang," ungkap Asep Sopandi Sementara itu, Asep Sopandi mengaku. Festival sepak bola anak usia dini ini bisa mengembangkan bakat dan mental anak dalam dunia sepak bola. "Festival seperti ini dapat mengembangkan potensi anak-anak dalam bidang sepak bola sejak usia dini."jelasnya Sambung Asep, Dalam festival sepak bola ini bukan mencari juara atau siapa yang terbaik. "Tapi bagaimana anak-anak berkesempatan untuk bisa bermain dan bergembira dalam mengembangkan bakat di festival ini. Dan kami selaku kepala desa salamnunggal maupun pribadi sangat mendukung dengan kegiatan olahraga bidang sepak bola seperti ini."pungkasnya Ditempat yang sama Bhabinkamtibmas Desa Salamnunggal Bripka Ahdiyat menyampaikan dan menegaskan terkait kamtibmas di kegiatan festival yang tengah berlangsung. "Untuk seluruh elemen yang terlibat dalam acara ini, mohon jaga keamanan dan ketertiban. Jangan sampai festival usia dini ini tercoreng dengan adanya keributan. Dan untuk para orang tua dan penonton agar bisa mengendalikan anak-anaknya jangan sampai gegara anak orang tuanya jadi ribut."pungkasnya ( Deden Sudiana.SE ) |