 |
| Doc Foto Istimewa Pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket B PKBM Karyamandiri, Cibeber, Kabupaten Cianjur |
Cianjur || Radarjamberita.com, - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karyamandiri Gelar Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tahun Ajaran 2024/2025, yang bertempat di Kp.Tegal Caang RT.003/RW.004 Desa Sukamaju Kecamatan Cibeber.
Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan ijazah yang pelaksanaan nya diikuti oleh peserta kejar Paket B setara SMP Sebanyak 45 orang, diantaranya 30 orang tatap muka dan 15 orang dilaksanakan secara daring.
Dalam kesempatannya, Ayi Ramlan, selaku Kepala PKBM Karyamandiri mengatakan, Bahwa pelaksanaan ujian kali ini, peserta akan melaksanakan UPK selama 2 hari, dimulai pada hari sabtu 10 Mei sampai hari minggu tanggal 11 Mei 2025. Sebanyak 30 orang dilaksanakan secara tetap muka dan 15 orang secara daring.
Ujian ini digelar untuk mendapatkan jenjang pendidikan dan mendapatkan ijazah agar nantinya bisa lanjut sekolah ke jenjang lebih tinggi, kuliah dan ada juga digunakan untuk mencari pekerjaan, bahkan ada yang sudah bekerja, digunakan sebagai tuntutan tempat kerja harus punya ijazah,” ungkapnya. Minggu (11/05/2025).
Bagi siswa yang mengikuti ujian, Paket B atau setara SMP, dan yang masih usia sekolah bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah SMA/SMK atau setara Paket C.
Begitupun dengan yang sudah selesai mengikuti ujian Paket C dan nantinya akan memperoleh ijazah bisa digunakan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
"Jika ada yang ingin mendaftar sekolah tanpa batasan usia, tanpa memandang status sosial, Paket B, dan Pake C, bisa datang langsung atau menghubungi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karyamandiri, yang beralamat di Kp. Tegal Caang RT.003/RW.004 Desa Sukamaju Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Ayi Ramlan Kepala PKBM Karyamandiri juga berharap, ke depan agar masyarakat luar lebih sadar akan adanya pendidikan non-formal yang bisa ditempuh sebagai solusi mengenyam pendidikan baik bagi anak-anak yang homeschooling dan masyarakat yang mau belajar untuk memperoleh ijazah."pungkasnya
(Deden Sudiana,SE)
