-->
Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Kembangkan Pertanian Berbasis Sains Kades Cibaregbeg Belajar ke Tiongkok

RADAR JAM BERITA
Sabtu, 08 November 2025, 12:23 WIB Last Updated 2025-11-08T05:33:13Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Doc Foto Istimewa 22 Kepala Desa se-Indonesia Dalam Mengikuti Kegiatan Study Banding Berbasis Sains di China

 

Kembangkan Pertanian Berbasis Sains Kades Cibaregbeg Belajar ke Tiongkok



Cianjur || Radarjamberita.com, -Kepala Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Subuh Basarah merupakan satu-satunya yang terpilih ikut dalam rombongan dari 22 Kepala Desa di seluruh indonesia yang mengikuti kegiatan Benchmarking (Study Banding) angkatan ke 5 yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 05 November 2025 di negeri China.




Kegiatan yang di laksanakan oleh Kepala Desa Cibaregbeg, Subuh.  Merupakan langkah upaya merevitalisasi Desa di berbagai bidang termasuk teknologi pertanian berbasis Sains.


Benchmarking diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Tiongkok sebagai panitia utama, bekerjasama dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs of the People's Republic of China (MARA).


Subuh menjelaskan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun kerja sama pembangunan desa dan pertanian antara Indonesia dan Tiongkok melalui pertukaran pengalaman dan wawasan. "Peserta mempelajari praktik revitalisasi desa dan inovasi di berbagai bidang, termasuk teknologi pertanian ramah lingkungan, pertanian berbasis sains, irigasi hemat air, peternakan terintegrasi dan ramah lingkungan, pemanfaatan limbah ternak untuk energi/pupuk, pengembangan industri unggulan desa, serta pemberdayaan komunitas desa."Jelasnya




Melalui kegiatan ini, Subuh berharap. Desa-desa di Indonesia dapat mengadopsi praktik terbaik dari Tiongkok untuk meningkatkan layanan publik, kesejahteraan petani, dan peluang kerja, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok, serta menciptakan desa yang lebih modern, berkelanjutan, dan inklusif. 


" Kita disana mengunjungi sejumlah lokasii yaitu Ibukota Beijing, Kota Weifang, Kota Longkou dan Kota Penglai,"papar Subuh.




Subuh menuturkan kepergian ke Tiongkok gratis, "Seluruh biaya kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia" pungkasnya.


(Deden / Taufik)

Komentar

Tampilkan

Terkini