Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

MBG Untuk Meningkatkan Gizi Anak Bangsa Berbalik Menjadi Beban Kebijakan dan Mengganggu Kepercayaan Publik

RADAR JAM BERITA
Jumat, 26 September 2025, 19:53 WIB Last Updated 2025-09-26T12:58:27Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Doc Foto Ilustrasi Dapur MBG



MBG untuk meningkatkan gizi anak bangsa berbalik menjadi beban kebijakan dan mengganggu kepercayaan publik



Artikel || Radarjamberita.com, -Maraknya pemberitaan di media cetak,online dan TV tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bermasalah memang menjadi sorotan publik belakangan ini. Beberapa masalah yang dilaporkan antara lain:



- Keracunan makanan: Beberapa kasus keracunan makanan dilaporkan terjadi di beberapa daerah yang ada di jawa barat, menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan pangan dalam program ini.



- Desain kebijakan terburu-buru: Pakar kebijakan publik, Den Thalib, menilai bahwa program MBG memiliki desain kebijakan yang terburu-buru dan tidak memiliki regulasi yang kuat, sehingga implementasi di lapangan sering bermasalah.



- Kurangnya pengalaman pengelola dapur: Banyak pengelola dapur yang baru dan tidak berpengalaman menyediakan makanan dalam jumlah besar, sehingga masalah seperti keracunan makanan dapat terjadi.



- Prioritas kuantitas daripada kualitas: Program MBG dengan anggaran Rp 71 triliun dinilai lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas, sehingga mutu makanan dan kecukupan gizi dapat terabaikan.



Dampak dari masalah-masalah ini dapat menyebabkan tujuan mulia MBG untuk meningkatkan gizi anak bangsa berbalik menjadi beban kebijakan dan mengganggu kepercayaan publik. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan dalam implementasi program MBG untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan efektif dan efisien dalam meningkatkan gizi masyarakat.. (RED)

Komentar

Tampilkan

Terkini