Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Rapat Sinkronisasi Data Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Bersama Forkopimcam

RADAR JAM BERITA
Senin, 15 September 2025, 23:06 WIB Last Updated 2025-09-15T16:07:13Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Doc Foto Istimewa Rapat Sinkronisasi Data Penerima Manfaat BGN bersama Forkopimcam, Cibeber, Cianjur



Rapat Sinkronisasi Data Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Bersama Forkopimcam



Cianjur || Radarjamberita.com, -Rapat Sinkronisasi dan koordinasi Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibeber, yang bertempat di Aula Desa Mayak, Kecamatan Cibeber."senin (15/09/2025)




Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan menyelaraskan pelaksanaan program MBG di tingkat daerah. Rapat ini melibatkan unsur Forkopimcam, kepala desa, koordinator Pendidik (Kordik), UPTD Puskesmas,dan kordinator SPPG Kecamatan, serta SPPG, Ketua Yayasan, untuk membahas data penerima manfaat, dukungan, serta memastikan program berjalan lancar dan sukses. 


Camat Cibeber Indra Sunggara,S.IP.,M.Si menyampaikan dukungannya dalam menjalankan program presiden, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan di Kecamatan Cibeber.


Membangun kolaborasi dan sinergi antara pihak MBG dan Forkopimcam, pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil, Kordinator Pendidik (Kordik), dan UPTD Puskesmas serta pihak terkait lainnya di tingkat kecamatan.


"Prinsipnya kami mendukung dengan program BGN, akan tetapi kordinasi antar lembaga yang harus di perbaiki."katanya


Sementara itu, Danramil Cibeber Kapten Inf. Uhyat menjelaskan. Terkait dapur MBG yang ada di Kecamatan Cibeber sekaligus tanggung jawab yang setiap hari harus dilaporkan langsung kepada pimpinan, karena sesuai arahan babinsa telah di perintahkan untuk memonitoring program MBG yang ada di satuan TNI.




Sambung Uhyat menegaskan kepada pihak pengusaha maupun dapur yang ada di Kecamatan Cibeber agar bisa memperhitungkan titik, jarak dan penerima manfaat. "Jangan sampai ada dapur yang jaraknya berdekatan, apalagi di satu desa ada 2 dapur.


"Menentukan titik-titik lokasi pelayanan dan jumlah siswa yang akan menerima manfaat program, disesuaikan dengan kondisi dan potensi wilayah."imbuhnya


Berbeda halnya yang disampaikan oleh Kapolsek Cibeber, Kompol Tio terkait hasil evaluasinya yang menyatakan bahwa ada sedikit kekurangan,Terutama terkait kordinasi. "Semenjak berdirinya dapur di wilayah cibeber, menurutnya tidak ada koordinasi kepada pihak Polsek, Pemerintah Desa (pemdes) maupun Pemerintah Kecamatan.


Tio menyarankan. Memang sebaiknya, sebelum MBG berdiri harus di kordinasikan dulu kepada Pemdes, Kecamatan, Koramil, Polsek, dan puskesmas,terutama kepada Kordik. Jangan sampai tumpang tindih dari data penerima manfaat.


"Jangan sampai keterlibatan kami setelah kejadian. Seperti kejadian keracunan di kecamatan cugenang."pungkasnya


(Deden Sudiana,SE)

Komentar

Tampilkan

Terkini